Guru Penumbuh Bangsa untuk mahasiswa Pendidikan Matematika Unimus

Mario Teguh Golden Ways 4 April 2010 : Guru Penumbuh Bangsa

joe

Guru adalah sosok pribadi yang membantu sodaranya, sahabatnya, anaknya, atau anak didiknya untuk mencapai pengertian lebih baik.

Karena pengertian adalah ilmunya kehidupan. Terkadang kita hanya memerankan guru di sekolah sebagai guru. Dan tanpa disadari sebagai orang tua, sebagai kakak, bahkan sebagai anak bagi sodaranya yang lain, kita bisa berperan sebagai guru.

Guru adalah pribadi yang membukakan pengertian yang lebih baik. Kita sebagai pribadi2 yang harus membantu orang untuk mengerti lebih baik, harus berperan juga menanamkan pengertian2 baik mengenai pekerti dan pengertian yang baik untuk Indonesia.

Setiap pribadi yang mengundang jiwa lain untuk menghormati keberadaan dan perannya dalam kehidupan ini adalah seorang guru. Sehingga sebetulnya setiap pribadi kita adalah seorang guru, yang peran utamanya adalah menumbuhkan jiwa2 muda yang akan memimpin kehidupan bangsa di masa depan. Maka guru adalah penumbuh bangsa.

Kita adalah guru penumbuh bangsa, yang bertugas membangun ketepatan, kebesaran dan keindahan harapan para murid, orang tua mereka, dan semua yang bergantung pada peran kita.

Maka kita sendiri harus meneladankan diri sebagai pribadi yang berharapan besar dan indah.

Ingatlah, bahwa harapan kita menentukan pilihan perhatian kita. Jika kita berharap menjadi guru yang berpengaruh, dan kemudian menjadi pembesar dalam dunia pendidikan atau bisnis; yang kemudian memimpin dengan adil, tegas dan penuh kasih sayang; kita harus memilihkan bagi diri kita, hal2 yang penting untuk kita perhatikan.

Guru yang menarik itu adalah ‘Good Nature’ alamiah-nya baik. Dia biasa tersenyum dengan ramah, mengangguknya pelan.

Kita adalah guru penumbuh bangsa, kita adalah teladan bagi kesungguhan untuk menjadikan pekerjaan dan hubungan baik kita dengan orang lain, sebagai upaya pengubah nasib.

Kita meneladankan keyakinan, bahwa nasib seseorang tidak akan berubah sampai orang itu sendiri berupaya untuk memperbaiki hidupnya.

Kita meneladankan keikhlasan, bahwa semua dan sekecil-kecilnya upaya akan dikenali. Maka kita berfokus pada melakukan hal2 yang baik bagi diri sendiri, dan bagi sebanyak mungkin orang lain.

Pesan untuk para guru muda: Untuk menjadi guru profesional, yang pertama adalah anda harus mencintai profesi ini. Anda tidak boleh masuk ke profesi guru, ketika anda tidak menyukai profesi ini. Anda tidak boleh masuk ke profesi ini sebagai pelarian dari profesi lain, yang sesungguhnya anda inginkan. Anda hanya bisa menjadi guru yang baik dan berhasil apabila anda mencintai profesi ini. Ukuran itu ada pada kepuasan anda dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.

Apabila kita tidak memboroskan tenaga untuk meratapi, untuk menyesali atau memprotes kehidupan karena kekurangan2 kita, kita akan lebih bertenaga, berfokus dalam menggunakan kekuatan yang diijinkan oleh Tuhan ada pada diri kita bagi kebaikan kehidupan sesama.

Sehingga para guru penumbuh bangsa ini berlomba, bukan untuk menjadi yang paling kaya, yang paling luas tanahnya, atau yang paling terkenal. Mereka berlomba untuk membuat murid2nya mencintai kehidupan mereka.

Berfokuslah pada yang melebihkan kebaikan. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

sumber:

http://inspirasi.blastlinks.com/mario-teguh-golden-ways-4-april-2010-guru-penumbuh-bangsa/

Post by: Iswahyudi Joko S

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments